Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Wine 1.4 Membawa Stack Audio Baru dan Rendering Grafik Lebih Baik

 •  2   • 344 

Tim pengembang Wine mengumumkan rilis Wine versi 1.4. Wine merupakan aplikasi yang menyediakan lapisan kompatibilitas dengan aplikasi Windows untuk sistem Linux dan Mac OS X. Wine 1.4 merupakan update stabil pertama sejak rilis Wine 1.2 dua hampir dua tahun lalu. Beberapa hal baru dirilis ini diantaranya stack audio yang dibuat ulang dan sebuah engine grafis Device Independent Bitmaps (DIB) baru. Secara keseluruhan terdapat 16.000 perubahan di basis kode yang ada sejak rilis sebelumnya.

Engine grafik DIB mengeliminasi overhead rendering X server dan seharusnya peningkatan performa aplikasi yang banyak menggunakan DIB akan terasa. Engine grafik baru ini juga bisa berfungsi sebagai cadangan untuk tipe rendering lainnya jika driver grafis yang digunakan tidak mendukung mereka. Stack audio didesain ulang, dimodelkan seperti yang digunakan di Windows Vista, sekarang dapat menggunakan framework GStreamer di Linux dan karenanya mendukung seluruh format audio yang dapat bekerja dengan GStreamer. di Mac OS X, Wine bekerja dengan QuickTime untuk mendukung fitur ini.

Wine sekarang juga mendukung kursor mouse animasi, fitur yang diminta banyak pengguna yang menjalankan Games windows. Sebuah dialog pemetaan joystick juga telah ditambahkan.

Perubahan lainnya termausk internasionalisasi yang lebih baik, termasuk penulisan huruf vertikal, penambahakn dialog file dengan gaya VIsta, implementasi sistem tray windows yang lebih baik dan masih banyak lagi. Peramban web bawaan berbasi Gecko sekarang telah diupdate menggunakan engine dari Firefox 8 dan mendukung ActiveX. Sekarang Wine juga tersedia untuk sistem 64-bit. Lebih lanjut, pengembang telah mengimplementasikan dukungan yang lebih baik untuk installer service pack seperti yang digunakan untuk memaketkan update .NET untuk sistem Windows. Seluruh perubahan ini seharusnya memperbaiki integrasi antara aplikasi Windows yang berjalan di Wine dan desktop keluarga UNIX tempat Wine berjalan.

Sebagian besar perubahan ini sudah tersedia di CrossOver XI milik Codeweavers yang dirilis beberapa hari sebelumnya. CrossOver dikembangkan dari Wine. Rilis kali ini menggabungkan CrossOver Office dan CrossOver Games menjadi satu produk.

Wine dapat di unduh untuk sebagian besar distriusi Linux besar, beberapa varan BSD, Solaris, OpenSolaris dan Maemo> petunjuk untuk melakukan instalasi di Mac OS X juga tersedia. Piranti Lunak ini dilepas dibawah lisensi LGPL 2.1 atau yang lebih baru.

Via :

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.