Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Precise Pangolin : Selamat Tinggal CDROM

 •  2   • 269 

Ubuntu Developer Summit(UDS) merupakan pertemuan para pengembang ubuntu dimana pada pertemuan tersebut akan dibahas fitur apa yang akan dimasukkan dan tidak dimasukkan ke rilis Ubuntu selanjutnya.

Rilis Ubuntu selanjutnya, versi 12.04 yang diberi nama kode Precise Pangolin akan menargetkan image ISO berukuran 750MB yang berarti tidak akan cukup di CD dan berarti membuthkan USB atau DVD. Perubahan ini akan mengurangi tekanan pengembang ubuntu ketika membuat paket Ubuntu, tapi tidak terlalu banyak sebenarnya karena hanya bertambah 50 MB.

Keputusan lainnya adalah perubahan image 64-bit. Hadirnya dukungan multiarch berarti versi 64-bit Ubuntu dapat menjalankan aplikasi 32-bit dan juga pustaka-pustakanya. Tidak adanya fitur ini yang menghambat versi 64-bit dijadikan default. Di versi 12.04 ini ketika pengguna mengunduh 12.04 mereka akan ditawari versi 64-bit terlebih dahulu dan bisa mengunduh versi 32-bit jika dibutuhkan.

Untuk aplikasi belum terlalu jelas, Banshee yang dikabarkan akan diganti dengan Rhytmbox dimana sebelumnya terjadi sebaliknya. Banshee menggunakan GTK2 dimana porting ke GTK3 tidak dimungkinkan karena ada fitur yang tidak ada di GTK3. Jika Banshee jadi dihapus maka hanya akan ada Tomboy dan Gbrainy sebagai aplikasi berbasis mono yang juga direncanakan dihapus tetapi belum diputuskan.

GNOME 3.4 akan dirilis satu bulan sebelum rilis Ubuntu 12.04 sehingga diputuskan akan menggunakan GNOME 3.2 untuk rilis tetapi menggunakan GTK 3.4 dan beberapa aplikasi GNOME 3.4 seperti gedit dan GNOME Games.

Target perbaikan pada rilis versi 12.04 adalah perbaikan pada Ubuntu Software Center, menurunkan waktu startup dari 11 detik menjadi dibawah 2 detik dan penambahan checkbox untuk menambahkan aplikasi secara otomatis ke launcher unity. Rilis 12.04 ini juga merupakan rilis Long Term Support yang memiliki masa hidup produk lebih lama.

Via : H-Online Open

Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.