Tutorial Linux Bahasa Indonesia

Mengkopi Master Boot Record (MBR) dengan dd

 •  1   • 198 

Master Boot Record (MBR) merupakan 512 bytes pertama dari harddisk. Boot Loader seperti LILO atau GRUB terletak di MBR begitu juga tabel partisi. Boot loader merupakan aplikasi yang bertugas memulai sistem operasi yang kita gunakan termasuk menampilkan pilihan sistem operasi apa yang akan anda gunakan. Tabel partisi berisi informasi mengenai partisi pada harddisk anda.

Kenapa kita harus mengkopi MBR? suatu saat mungkin harddisk kita mulai rusak atau kita memindahkan sistem yang ada ke harddisk baru yang memiliki kapasitas lebih besar. mbr harus kita kopi secara manual karena tidak terdapat pada partisi manapun. Sebelum anda menjalankan perintah dibawah ini, pastikan anda mengetahui MBR harddisk mana yang ingin anda kopi atau anda timpa, kesalahan menjalankan perintah ini dapat berakibat fatal. Berhati-hatilah!

Untuk mengkopi mbr menggunakan dd kita bisa menggunakan perintah :

# dd if=/dev/sda of=mbr bs=512 count=1

ini akan mengkopi MBR pada harddisk pertama (/dev/sda) ke file bernama mbr. file tersebut akan terletak di direktori tempat kita berada saat ini. Untuk mengkopi MBR dari sebuah file ke sebuah harddisk kita bisa menggunakan perintah sebagai berikut

# dd if=mbr of=/dev/sdb bs=512 count=1

Kita juga bisa mengkopi MBR secara langsung dari satu harddisk ke harddisk lainnya

# dd if=/dev/sda of=/dev/sdb bs=512 count=1
Follow me

Semua tentang Linux dan Open Source.